TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi COVID-19 untuk Napi di Jatim Baru Berjalan 45 Persen

Total ada 27.000 Napi di Jatim

Napi Rutan Medaeng Sidoarjo saat berpartisipasi dalam Pilkada 2019 lalu. IDN Times/Abraham Herdyanto

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk para napi di lapas dan rutan di Jawa Timur (Jatim) ternyata belum merata. Terbukti, napi yang baru divaksinasi baru sekitar 13 ribu napi dari total 27 ribu napi. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) Jatim pun akan menggeber vaksinasi agar seluruh napi mendapatkannya.

"Baru mencapai 45 persen dari 27.000 yang ada di Jatim. Karena apa, sudah didaftarkan semuanya, tapi kita masih menunggu gilirannya," ujar Kepala Kanwil Kumham Jatim, Krismono, Kamis (29/7/2021).

1. Gandeng Pemprov, Polda dan TNI untuk percepat vaksinasi

IDN Times/Abraham Herdyanto

Supaya target vaksinasi COVID-19 napi tercapai, kata Krismono, pihaknya menggandeng beberapa instansi. Seperti halnya, Pemprov Jatim, Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Polda Jatim hingga TNI di wilayah Jatim.

"Targetnya seluruh WBP harus mendapatkan itu (vaksin), kami harus berkordinasi dengan Pemprov, Satgas khusus, Polda dan dengan beberapa Dandim. Dalam waktu yang tidak lama lagi, akan dilaksanakan," kata dia.

Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di Jatim Menipis, Satgas Sebut Jadi Pertanda Baik

2. Belum bisa patok target selesai untuk vaksinasi napi

Napi Lapas Porong dinyatakan sembuh dari COVID-19. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Terkait target selesainya vaksinasi bagi para napi, Krismono belum bisa memastikannya. Sebab, program vaksinasi juga menunggu stok atau jatah yang diberikan dari pemerintah pusat ke lapas maupun rutan. Sehingga, mau tidak mau, semuanya harus sabar menunggu giliran.

"Targetnya berapa bulan? Ini terus berlangsung di daerah-daerah. Jadi, ini (vaksinasi COVID-19) terus berlangsung untuk di lapas-lapas," jelas dia.

Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di Jatim Menipis, Satgas Sebut Jadi Pertanda Baik

Berita Terkini Lainnya