TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usung Machfud, PKS Ajukan Dua Kadernya Dampingi di Pilkada Surabaya

Usung Machfud karena tak bisa jadi poros ketiga

Penyerahan surat rekomendasi dari PKS kepada Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Senin, (6/72020). Dok.IDN Times Istimewa

Surabaya, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menurunkan rekomendasi Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya kepada Machfud Arifin, Senin (6/7/2020). Rekomendasi ini diserahkan oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur (Jatim), Irwan Setiawan. Dukungan ini sekaligus membuat PKS menjadi partai kedelapan yang mengusung Machfud di Pilwali Kota Surabaya.

1. Pilih usung Machfud karena tak bisa jadi poros ketiga

Penyerahan surat rekomendasi dari PKS kepada Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Senin, (6/72020). Dok.IDN Times Istimewa

Turunnya rekomendasi PKS kepada Machfud ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW PKS Jatik, Lilik Hendarwati. Keputusan PKS mengusung mantan Kapolda Jatim ini dikarenakan memang secara hitung-hitungan tidak bisa menjadi poros ketiga di Pilkada Surabaya 2020.

Pilihan PKS hanya merapat ke Machfud atau berkoalisi dengan PDI-Perjuangan. "Kita pada akhirnya secara itung-itungan tidak mungkin maju sendiri. Artinya tetap melihat kondisi. Memilih maju sendiri atau Pak Machfud," katanya dikonfirmasi.

Baca Juga: Temani Pesta Ultah Istrinya, Machfud Dicurhati Warga Pakis Gunung

2. Machfud mau komitmen dan dinilai mampu nahkodai Surabaya

Penyerahan surat rekomendasi dari PKS kepada Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Senin, (6/72020). Dok.IDN Times Istimewa

Alasan PKS memilih Machfud ialah figur ini dinilai mau berkomitmen dan mampu meneruskan kepemimpinan Tri Rismaharini ke depannya. Tak hanya itu, pria yang menjadi Ketua Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jatim ini disebut Lilik telah menyetujui kontrak politik PKS.

"Kalau melihat komitmen beliau, apa yang kita sampaikan bagaimana beliau terhadap Kota Surabaya, terhadap kontrak politik dengan PKS. Beliau kita harapkan bisa jadi pemimpin Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Begini Strategi Kampanye ala Machfud Arifin di Tengah Pandemik

Berita Terkini Lainnya