TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terkait Ujaran Sensitif, Khofifah Minta Maaf ke Gubernur Papua

Gubernur Papua juga akan segera ke Jawa Timur

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Gbernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan kalau hubungan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) dengan mahasiswa Papua terjalin dengan baik. Beberapa kegiatan pun acap kali melibatkan mahasiswa Papua yang tengah menimba ilmu di Jatim.

"Kampanye untuk membangun pemilu damai mereka juga hadir, upacara saat hari Bhayangkara mereka juga hadir, hari kebangkitan nasional dan hari pendidikan nasional juga hadir ikut upacara di Grahadi," ujarnya saat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/8).

1. Ajak semua unsur jaga NKRI

IDN Times/istimewa

 

Khofifah pun mengajak semua unsur membangun komitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengigatkan untuk memegang teguh Pancasila dan merah-putih.

"Atas nama komitmen itulah mari bersama sama kita menempatkan satu yang lain setara. Harus saling menghormati saling menghargai," kata Khofifah.

2. Telah minta maaf ke Gubernur Papua

ANTARA/Bayu Prasetyo

 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengaku telah menghubungi Gubernur Papua untuk minta maaf adanya sebutan sensitif berbau SARA terhadap mahasiswa Papua di Jatim. Dia menegaskan sebutan itu bukan mewakili Jatim.

"Kami mohon maaf karena sama sekali itu bukan mewakili suara masyarakat Jatim. Untuk itu harus dibedakan antara letupan yg bersifat dari personal dengan apa yang sebetulnya menjadi komitmen Jatim selalu mengingatkan jogo Jatim," tegasnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Insiden Malang dan Surabaya Picu Rusuh Manokwari

3. Gubernur Papua segera ke Jatim

(Gubernur Papua Lukas Enembe ) ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

 

Atas komunikasi yang terjalin, Khofifah menyebut Gubernur Papua segera ke Jatim untuk ikut meredamkan amarah. Dia juga mendapat pesan agar mahasiswa Papua di Jatim tidak jadi korban atas gejolak yang ada.

"Insyaallah nanti Gubernur Papua akan ke Jatim mereka juga akan mengkomunikasikan dengan mahasiswa papua yang sedang studi di Jatim tak hanya Surabaya dan Malang tapi daerah lain. Harapannya semua mahasiswa papua di Jatim terlindungi dan mereka aman bisa mengikuti studi dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Kapolri Siap Alokasikan Pasukan Tambahan ke Manokwari Bila Dibutuhkan

Berita Terkini Lainnya