TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Targetkan 1,75 Juta, Baru 560 Ribu Pekerja Jatim yang Terima Subsidi

Masih jauh dari target

Ilustrasi pekerja (IDN Times/Dwi Agustiar)

Surabaya, IDN Times - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Timur (Jatim) menyebut, telah ada 560.670 pekerja yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu tiap bulan. Subsidi itu diperuntukan bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

"Sampai dengan (gelombang) kedua peserta penerima upah sebanyak 560 ribu lebih," ujar Deputi Direktur BPJS Jatim Dodo Suharto saat di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/9/2020).

1. Target penerima BSU sebanyak 1,75 pekerja

Deputi Direktur BPJS Jatim Dodo Suharto saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (8/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Rincian penerima BSU tersebut yakni 122.379 pekerja pada gelombang pertama dan 428.291 pekerja pada gelombang kedua. Angka ini tentunya masih jauh dari target BPJS Ketenagakerjaan Jatim. Sebab, Dodo menargetkan sebanyak 1,75 juta pekerja yang menerima upah dan terdaftar rekeningnya sebelum batas akhir.

"Kami dapatkan target sampai 15 September harus tuntas," dia menegaskan.

Baca Juga: 1,5 Juta Pekerja di Jatim akan Dapat Subsidi Rp600 Ribu per Bulan

2. Kendalanya rekening hingga NIK KTP

Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Hingga saat ini, lanjut Dodo, pihaknya mengakui masih menemui berbagai kendala dalam validasi data calon penerima BSU. Misalnya, beberapa peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp5 juta ternyata rekeningnya tidak aktif. Ada pula Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP tidak valid ketika dicek.

"Tentunya terhadap data tidak valid ini kami kembalikan kepada perusahaan untuk diperbaiki. Nanti dikembalikan ke kami, kami laporkan ke kantor pusat," kata Dodo.

Baca Juga: 1,6 Juta Pekerja di Jatim Segera Dapat Subsidi Rp600 Ribu

Berita Terkini Lainnya