Sinyal Khofifah Turun Gunung di Pilkada Surabaya
Tapi saat ini yang paling penting fokus membangun Jawa Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) tidak hanya dikaitkan isu perselisihan kebijakan, survei, hingga perebutan mobil PCR antara Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam live streaming bersama Tempodotco, Sabtu malam (25/7/2020), Khofifah juga disinggung mengenai kontestasi Pilkada Surabaya yang akan digelar 9 Desember 2020.
1. Khofifah nyatakan bukan orang partai, tidak bisa beri rekom
Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempodotco Budi Setyarso sempat menyinggung bahwa Khofifah ada kans merekomendasikan figur di Pilkada Surabaya. Figur tersebut diduga berbeda dengan jagoan Risma. Mendengar hal itu, Khofifah lantas tertawa.
"Saya ini bukan orang partai. Yang boleh mencalonkan kan partai," jawab dia.
Baca Juga: NasDem Usulkan Presiden Persebaya Jadi Wawali Dampingi Machfud Arifin
Baca Juga: 5.161 PPDP Pilkada Surabaya Wajib Pakai Perlengkapan 'Perang'