NasDem Usulkan Presiden Persebaya Jadi Wawali Dampingi Machfud Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - DPD Partai Nasdem Kota Surabaya memberikan usulan nama yang mengejutkan sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya pendamping Mahfud Arifin. Nama tersebut adalah Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
1. Nasdem calonkan Azrul Ananda jadi wakil Machfud Arifin
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya, Robert Simangunsong mengatakan, nama Azrul akan diusulkan kepada Machfud untuk dipertimbangkan sebagai salah satu calon pendampingnya. Nama Azrul muncul berdasarkan diskusi dari Partai Nasdem.
"Sesuai dengan surat dari tim pemenangan MA yang dikirimkan ke kita 23 Juli 2020, bahwa seluruh partai harus menyerahkan nama bakal calon wakil wali kota. Kami dari Nasdem baik pusat sampai daerah meberikan rekomendasi saudara Azrul Ananda," ujar Robert di Surabaya, Sabtu (25/7/2020).
2. Azrul disebut sudah mengetahui perkara ini
Sebelum memutuskan nama Azrul, Robert mengaku sudah menjalin komunikasi dengannya. Ia kemudian mengatakan bahwa dunia politik sangatlah cair. Meskipun sebelumnya Azrul menyatakan tidak akan ikut kontestasi politik, namun ia meyakini keputusan tersebut masih bisa berubah.
"Sudah ada komunikasi langsung ataupun tidak langsung (dengan Azrul) dan saya dengar sendiri ada komunikasi juga dengan tim pemenangan," tuturnya.
3. Dianggap bisa menggaet suara anak muda
Robert optimistis Azrul bisa mendorong pasangan bakal calon yang diusung untuk menggaet suara kalangan millennial. Hal ini dikarenakan usia Azrul yang masih 43 tahun dan dirasa cukup muda. Apalagi, persentase pemilih muda di Kota Surabaya terbilang tinggi, yakni mencapai 53 persen.
"Kita melihat saat ini Pak Azrul ini umurnya masih 43 tahun dan saat ini pemilih yang umurnya di bawah 40 tahun kurang lebih 53 persen. Kalau kita lihat Azrul di dunia usaha dan olahraga semuanya pada berhasil," jelasnya.
Baca Juga: Ultah Persebaya Saat Pandemik, Azrul: Bonek Harus Sehat dan Selamat
4. Akan bersaing dengan calon wakil dari partai koalisi lainnya
Keputusan ini diberikan kepada kader eksternal partai lantaran kader internal partai dianggap tidak ada yang sepadan dengan Azrul. Sementara nama Azrul akan bersanding dengan calon wakil wali kota lainnya yang diajukan partai koalisi antara lain Golkar, PPP, PKB, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.
"Bukan kader Nasdem karena kader Nasdem gak ada yang populer," pungkasnya.
Baca Juga: Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi Politik