Sempat Sambat ke Anggota Dewan, 18 Warga Surabaya Tuntas Diisolasi
Mereka diisolasi di hotel karena reaktif rapid test
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - 18 warga Surabaya yang menjalani isolasi di salah satu hotel kawasan Gubeng, Surabaya sempat sambat ke salah satu anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi'i. Politikus Partai NasDem itu menerima laporan dari warga pada Sabtu (30/5).
"Iya benar, ada 18 warga Surabaya kawasan Tegalsari mengeluh ke saya kemarin (Sabtu) malam, saya di WA," ceritanya kepada IDN Times, Minggu (31/5).
1. Bermula dari 18 warga Tegalsari yang reaktif rapid test
Keluhan yang diterima Imam ini bermula saat Pemkot Surabaya menggelar rapid test di salah satu kelurahan di Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Ternyata ada 18 yang reaktif rapid test. Mereka pun langsung berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan wajib menjalani tes swab.
"Setelah tes swab mereka kan diisolasi, sambil menunggu hasil PCR, mereka ditaruh hotel," katanya.
"Sampai di situ mengeluh tidak ada handuk, minumam terbatas, tidak ada pendampingan, ada yang tidak dapat makan. Padahal pemkot pernah janji kalau yang diisolasi mandiri diberi permakanan tiga kali sehari," tambah mantan jurnalis Jawa Pos tersebut.
Baca Juga: Rapid Test Reaktif, Puluhan Warga Tiga Desa di Situbondo Dievakuasi