Rapid Test Reaktif, Puluhan Warga Tiga Desa di Situbondo Dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situbondo, IDN Times - Puluhan warga di Kabupaten, Situbondo, Jawa Timur dievakuasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Mereka dijemput untuk kemudian dikarantina. Sebab, hasil rapid test para warga tersebut reaktif.
1. 49 warga dijemput petugas untuk dikarantina
Melansir Antara, total ada 49 orang yang dijemput petugas. Penjemputan dibagi menjadi dua gelombang. Puluhan warga yang reaktif rapid test itu berasal dari Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo; Desa Tenggir, Kecamatan Panji; dan Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan.
"Dari rencana 49 orang yang dijemput untuk dikarantina, tidak seluruhnya dapat dievakuasi tadi (Jumat) malam. Kemungkinan siang hari ini (Sabtu) sisanya akan dijemput dan kami sudah melakukan langkah persuasif kepada warga yang hasil tes cepatnya reaktif," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi, Sabtu (30/5).
2. Akan dikarantina di hotel kawasan Wisata Bahari Pasir Putih
Selanjutnya, puluhan warga tersebut akan dikarantina di Hotel Sidomuncul 1. Hotel tersebut merupakan milik Pemkab Situbondo. Lokasinya berada di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih.
Warga yang reaktif rapid test itu juga sudah dites swab. Hasil tes swab masih menunggu pengujian laboratorium di Surabaya.
Abu Bakar menambahkan, langkah penjemputan itu diambil untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona. Tiap hari kondisi para warga itu akan dipantau oleh petugas.
"Untuk di tempat karantina, sudah ada petugas medis Puskesmas Kecamatan Bungatan, yang akan memantau kondisi kesehatan sehari-harinya," tambahnya.
Baca Juga: Nenek 100 Tahun Sembuh dari COVID-19, Sering Dikira Punya Ilmu Khusus
3. Hasil tracing klaster jemaah Masjid Baitur Rahman, Desa Olean
Sebelumnya, Gugus Tugas setempat melakukan tracing pada klaster jemaah masjid Baitur Rahman, Desa Oloan. Dua orang jemaah diketahui sakit. Setelah dites swab, hasilnya positif COVID-19. Setelah itu, petugas melakukan rapid test.
Sementara itu, kemarin Jumat (29/5), seorang pasien positif COVID-19 di Situbondo meninggal dunia. Pasien berinisial A asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji itu sebelumnya sempat dirawat di RS Elizabeth Situbondo.Sepekan sebelumnya, seorang perempuan berusia 28 tahun yang sedang hamil tujuh bulan juga meninggal dunia karena positif COVID-19.
4. Hingga Jumat (29/5), ada 20 kasus positif COVID-19 di Situbondo
Hingga Jumat (29/5), tercatat sudah ada 20 kasus positif COVID-19 di Situbondo. Rinciannya 11 pasien sudah sembuh, 7 pasien dalam perawatan, dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 41 orang, orang dalam pengawasan (ODP) 11 orang, dan selesai pengawasan 30 orang.
Baca Juga: Tiga PDP Asal Situbondo Dirujuk ke Bondowoso, Satu Positif COVID-19