TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebagian Ruas Tol Surabaya-Gempol Gunakan 1 Lajur Hingga Sebulan Lebih

Dampak dari longsor yang terjadi hari ini

Kasat PJR Polda Jatim saat tinjau tol longsor. Dok. Humas Polda Jatim

Surabaya, IDN Times - Kasat PJR Polda Jawa Timur (Jatim), AKBP Dwi Sum Rahardi meninjau langsung amblasnya KM 06+200 Jalur A Tol Surabaya-Gempol, Rabu (27/1/2021). Ternyata, laporan soal adanya tanda-tanda amblasnya jalan tol ini sudah diterima polisi sejak Senin (25/1/2021) sore.

"Tanah agak turun di lajur pertama atau lajur lambat, kami lakukan rekayasa penutupan satu lajur Senin sore sudah berdampak kemacetan, dari tiga lajur menjadi satu lajur," ujarnya di lokasi.

1. Sejak Senin sore sudah lakukan rekayasa lajur karena ada laporan jalan retak

Kasat PJR Polda Jatim saat tinjau tol longsor. Dok. Humas Polda Jatim

Setelah melakukan rekayasa lalu lintas di jalur tersebut, Polda segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga. Dwi menyampaikan kalau ada rencana dilakukan perbaikan di retakan Jalan Tol dari Surabaya arah Gempol itu. Namun perbaikan tak kunjung dilakukan sampai sekarang.

"Retakan semakin memanjang, sehingga kami putuskan untuk membuat lajur 1 dan 2 ditutup. Kemudian Selasa sore hujan lebat mengakibatkan tanah menjadi amblas sehingga retak menjadi 30 meter amblas," jelas dia.

Baca Juga: Ditemukan di Kepanjen, Keluarga Pastikan Jenazah Adalah Korban Longsor

2. Saat ini tim ahli lakukan survei membutuhkan waktu hingga 1 bulan

Kasat PJR Polda Jatim saat tinjau tol longsor. Dok. Humas Polda Jatim

Lebih lanjut, laporan terbaru yang diterima Dwi bahwa Jasa Marga saat ini sedang berkoordinasi dengan tim ahli dari Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS). Nantinya tim ahli akan melihat atau survei terlebih dahulu kondisi jalan dan struktur tanah di sekitar lokasi yang amblas.

"Kami diinfokan menghabiskan waktu yang cukup lama bisa satu pekan atau bahkan 1 bulan kurang lebihnya," kata dia.

Baca Juga: Longsor, Sebagian Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Ditutup

Berita Terkini Lainnya