TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Rujukan COVID-19 Overload, Pemprov Siapkan RS Darurat

Bisa menampung 200 pasien

Puslitbang humaniora Surabaya disiapkan jadi rumah sakit darurat COVID-19. (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, IDN Times - Rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya Raya sudah melebihi kapasitas. Untuk mengatasi persoalan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan Puslitbang Humaniora Kemenkes yang berada di kawasan Indrapura Surabaya sebagai rumah sakit darurat.

1. Menampung 200 pasien khusus untuk yang bergejala ringan

Puslitbang humaniora Surabaya disiapkan jadi rumah sakit darurat COVID-19. (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Rumah sakit darurat ini nantinya diperkirakan dapat menampung sebanyak 200 pasien. Namun yang diizinkan dirawat di Puslitbang Humaniora ini hanyalah para pasien yang memiliki gejala klinis ringan. Sedangkan yang bergejala klinis berat tetap harus dirujuk ke rumah sakit utama, seperti RSUD dr. Soetomo maupun RSUA.

"Kalau pasien terkonfirmasi positif kan ada gejala klinisnya ringan sedang atau berat. Di rumah sakit darurat ini nantinya akan diutamakan bagi yang gejala klinisnya ringan sampai sedang," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam rilisnya, Selasa (5/5).

2. Penyiapan rumah sakit darurat butuh waktu satu pekan

Puslitbang humaniora Surabaya disiapkan jadi rumah sakit darurat COVID-19. (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Lebih lanjut, penyiapan rumah sakit darurat ini diklaim hanya membutuhkan waktu satu pekan saja. Sebab bed di puslitbang tersebut sudah tersedia sehingga tinggal dibutuhkan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit agar sesuai dengan kelaikan protokol kesehatan.

Untuk perbaikan konstruksi, sudah dua hari ini dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga Jatim. Termasuk membenarkan AC drainase dan keperluan yang lain. Sedangkan sumber daya manusia dan tenaga kesehatan yang akan bertugas adalah para Relawan Tenaga Kesehatan Pemprov Jatim yang sudah dibuka rekrutmennya beberapa waktu lalu.

Kemudian untuk logistik medis di rumah sakit darurat ini, mulai APD, alat medis, akan disupport oleh ratusan donatur yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Begitu juga dengan laboratorium pendukung akan disokong oleh laboratorium ITD Unair, RSUD dr Soetomo, dan BBTKL.

"Kemenkes juga sudah memberikan izin sehingga menjadi kabar baik bahwa warga Jatim dapat gedung yang cukup representatif untuk pasien COVID-19," kata Khofifah.

Baca Juga: Empat Santri Temboro Reaktif Corona, Diisolasi ke Rumah Sakit

3. Pemprov juga siapkan rumah sakit darurat berbasis tenda

Puslitbang humaniora Surabaya disiapkan jadi rumah sakit darurat COVID-19. (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Meski kini Pemprov Jatim tengah fokus menyiapkan rumah sakit darurat di Surabaya, mantan Menteri Sosial ini menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan tambahan juga rumah sakit darurat berbasis tenda.

"Tendanya dari gugus tugas pusat dan sudah berstandar protokol kesehatan. Seluruh kelengkapan medisnya juga sudah dikonfirmasi ke kami, dan kami akan segera siapkan agar segera bisa digunakan melayani masyarakat," ucap Khofifah.

Baca Juga: Empat Santri Temboro Reaktif Corona, Diisolasi ke Rumah Sakit

Berita Terkini Lainnya