Risiko Tinggi Tertular COVID-19 Mengintai Perawat
Insentif baru cair 30 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur (Jatim), Prof Nursalam MNurs mengungkapkan bahwa perawat ialah profesi yang memiliki risiko sangat tinggi terpapar virus corona. Pasalnya, perawat akan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
"Perawat bekerja 24 Jam memenuhi kebutuhan pasien A sampai Z. Kalau profesi lain membantu semua tindakan mulai buang air besar dan kecil. Berarti risiko untuk tertular lebih tinggi. Ini bisa menjadi catatan," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (30/6).
1. Sebanyak 144 terpapar, 9 meninggal
Tingginya risiko tertular COVID-19 pun mulai terbukti. Berdasarkan data PPNI Jatim, sejumlah 9 perawat meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS CoV-2. Sementara jumlah total perawat yang terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 144 orang.
"50 persen yang terjangkit virus corona ialah bertugas di puskesmas, 50 persen di rumah sakit," kata Nursalam.
Baca Juga: Ketua PPNI Jatim Ungkap Insentif Perawat Baru Cair 20 Persen
Baca Juga: Daftar Perawat di Jatim yang Gugur karena COVID-19