TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Gejala Corona di Jatim, Siap-siap Diisolasi di RSJ Menur

Lho kenapa gitu kak?

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menyiapkan fasilitas bagi warganya yang memiliki keluhan seperti gejala virus corona. Terbaru, pemprov akan menambah ruang isolasi sebanyak 120 ruang.

 

1. Di RSJ Menur 100 ruang, di RSUD dr. Soetomo 20 ruang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam (15/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Menariknya, ruang isolasi yang disiapkan pemprov berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Tak main-main, ada 100 ruang isolasi di rumah sakit ini. Nah, bagi warga yang memiliki keluhan gejala corona tidak perlu heran apabila diisolasi ke RSJ. Sedangkan 20 ruang isolasi, disiapkan di RSUD dr. Soetomo.

"Kita siapkan ruang tambahan di dua rumah sakit RSUD Dr Soetomo 20 ruang, rumah sakit Jiwa Menur 100 ruang," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (16/3).

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Khofifah Liburkan SMA/SMK se-Jatim, tapi. . .

2. Ruang isolasi di RSJ Menur ada di gedung baru

rsjmenur.com

 

Perlu diketahui juga, 100 ruang isolasi di RSJ Menur tidak semata-mata berdampingan dengan kamar penanganan pasien gangguan jiwa. Pemprov menyiapkan ruang isolasi tersebut di gedung baru yang dimiliki rumah sakit ini.

"100 itu di gedung baru (RSJ) Menur. Sekarang sudah mulai disekat-sekat (disiapkan ruangannya)," kata Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.

Persiapan ruangan sendiri, lanjut Khofifah, tinggal pematangan saja. Yakni menunggu alat ventilator dari Jakarta yang dalam waktu dekat ini akan tiba. Ia ingin, pasien yang diisolasi mendapat penanganan berupa fasilitas sesuai standar nasional.

"Saat ini, kita sedang menunggu alat ventilator dari Jakarta kemungkinan dua hari lagi sudah siap dipasang, semua harus merasa aman di ruang standarisasi," kata dia.

"Kami menyiapkan tempat ini sebagai langkah antisipasi, sehingga masyarakat lebih tenang karena sudah ada ruang isolasi berserta peralatan dan tim dokter yang jumlahnya mencapai 30 orang," Khofifah melanjutkan.

Baca Juga: [BREAKING] Imbas Virus Corona, GIIAS 2020 Surabaya Ditunda!

Berita Terkini Lainnya