TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Akui Sulit Usut Dugaan Teror Ular di Asrama Mahasiswa Papua

Bahkan, karena belum ada info akurat Polda sebut hoaks

Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) memberi perhatian terhadap dugaan teror ular di Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan No. 10 Surabaya, Senin (9/9) dini hari. Polisi kini masih menelusuri kebenaran pelemparan dua karung berisi ular.

 

1. Polisi kesulitan mendapat konfirmasi penghuni asrama

Dok.IDN Times/Istimewa

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan telah meminta anggotanya untuk menelusuri kebenaran dugaan teror tersebut. Akan tetapi, penulusuran itu masih terkendala. Pasalnya, penghuni asrama belum memperbolehkan siapa pun masuk untuk membuktikannya.

"Kami berusaha untuk mengonfirmasi (kejadian itu) dengan berusaha berkomunikasi dengan pihak asrama. Namun, anggota tidak diperkenankan masuk untuk mengambil barang bukti dan memeriksa saksi," ujar Luki, Senin (9/9) malam.

2. Polisi cari keterangan saksi mata dan CCTV

Unsplash/Paweł Czerwiński

Karena ada kendala itu, polisi memilih cara lain untuk menelusuri kebenaran pelemparan dua karung ular. Mereka memeriksa CCTV serta mencari saksi mata yaitu dari keterangan warga sekitar.

"Kami berusaha melalui CCTV yang ada untuk mengkomunikasikan dengan CCTV apakah betul jam berapa, kita lakukan itu prosedur," kata Luki.

3. Polisi belum dapat laporan resmi dari korban dugaan teror

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Lebih lanjut, kesulitan lain untuk mengungkap adanya dugaan teror itu karena penghuni asrama belum juga membuat laporan ke polisi. Polisi akan menggunakan perantara-perantara seperti tokoh-tokoh Papua, pendeta, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk berkomunikasi dengan mahasiswa Papua.

"Komunikasi secara langsung belum bisa. Menggunakan perantara, melalui tokoh Papua yang ada di sini, pendeta, ormas atau LBH. Kami berusaha komunikasi untuk bisa mendapat apa sih yang diinginkan karena mereka ada di wilayah Jatim," terangnya.

Baca Juga: Heboh Kiriman Ular ke Asrama, Polisi Minta Tidak Ada yang Terprovokasi

Berita Terkini Lainnya