TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jatim Sepakat dengan Pemkot Surabaya Bentuk Tim Kecil

Untuk mengatasi penyebaran COVID-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan dari BNPB untuk RS Darurat COVID-19. Dok Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya tahap kedua di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (23/5). Rapat ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

1. Gresik dinilai paling efektif

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menyerahkan bantuan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5).

Dari pelaksanaan PSBB Surabaya Raya selama 28 hari, Khofifah menyebut Gresik yang paling efektif dibanding Sidoarjo dan Surabaya. Kasus positif COVID-19 di Kota Pudak -julukan Gresik- dinilai cenderung mengalami grafik melandai.

"Kami sudah mendengarkan penjelasan bupati Gresik, Gresik relatif paling sukses dari tiga daerah ini," ujar Khofifah saat live Instagram bersama IDN Times, Sabtu petang (23/5).

Baca Juga: Mendag Salurkan Bantuan Penanganan COVID-19 ke Khofifah

2. Sepakat bentuk tim kecil untuk tangani COVID-19 di Surabaya

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menyerahkan bantuan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5).

Khusus untuk Surabaya yang kasus COVID-19 terus meroket, Khofifah dan Risma sepakat membentuk tim kecil. Dalam tim ini akan ada perwakilan dari Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya yang saling berkolaborasi.

"Dengan tim kecil ini disiapkan khusus untuk Kota Surabaya. Kita gotong-royong lakukan pemetaan dan intervensi penanganan lebih fokus," kata mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara Online

Berita Terkini Lainnya