TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Penyerangan Mapolsek Wonokromo Disidik Densus 88 di Polda Jatim

Istri dan anaknya ikut diperiksa

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Peristiwa penyerangan terhadap dua polisi di Mapolsek Wonokromo, yang dilakukan terduga teroris berinisial IM warga asal Sumenep, Madura masih didalami polisi. Namun pendalaman ini diambil alih Densus 88 Antiteror Polri.

"Diambil alih Densus 88 Mabes Polri. Mulai dari Surabaya ke tempat kos-kosan istrinya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (18/8).

Baca Juga: Polisi Korban Penyerangan di Mapolsek Wonokromo Kondisinya Membaik

1. Pelaku belajar jihad di medsos

unsplash.com/ROBIN WORRALL

Meski masih dalam penyidikan, Barung membeberkan motif sementara pelaku penyerangan polisi ini. Dia menyebut kalau IM diduga terpapar radikalisasi. Karena penyerangan ini berkonsep jihad setelah belajar melalui media sosial.

"Sementara sudah. Itu mengaplikasikan apa yang dipelajari di medsos dengan mengamaliyakan," kata Barung.

2. Diduga kuat afiliasi ISIS

IDN Times/Arief Rahmat

Barung juga menyampaikan kalau dia tidak berwenang menyimpulkan pelaku mengikuti jemaah mana. Tapi, ia menduga kuat kalau ada afiliasi dengan ISIS. Karena dari barang bukti yang diamankan ada lambang menyerupai ISIS.

"Itu nanti porsi Densus 88 ya. Kuat dugaan ke arah sana (ISIS). Sementara perorangan," kata Barung.

3. Istri dan anaknya diperiksa

IDN Times/Vanny El Rahman

Perwira dengan tiga melati emas ini juga menambahkan, kalau penyidikan tidak hanya dilakukan terhadap pelaku saja. Anggota keluarganya dalam hal ini anak dan istri IM juga diminta keterangan.

"Istri dan anaknya sudah dimintai keterangan dan itu sudah kewenangan Densus 88. Kita periksa di satu tempat," beber Barung.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Soal Terduga Teroris Penyerang Polsek Wonokromo

Berita Terkini Lainnya