Pakar Epidemiologi Heran dengan Klaim Risma Soal Surabaya Zona Hijau
Data Kemenkes menyebut Surabaya masih zona merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, dr. Windhu Purnomo mengaku heran dengan pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini soal Surabaya yang telah berstatus zona hijau. Padahal, status zona yang menetukan pemerintah pusat. Kemenkes menyatakan bahwa Surabaya masih zona merah.
"Dirjen P2P (Kemenkes) Pak Achmad Yurianto menyatakan data Bu Risma itu tidak valid karena bukan dari Kemenkes. Data itu gak update," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (4/8/2020).
Berdasarkan data pemerintah pusat di laman covid19.go.id, ada sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) yang masih zona merah. Yakni Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Batu dan Kota Malang.
1. Data Dinkes sebut masih merah, penambahan kasus baru masih terjadi
Sehingga, klaim Surabaya zona hijau dinilai Windhu tidak tepat. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan Surabaya juga menunjukkan Kota Pahlawan masih zona merah. Dia membeberkan secara epidemiologi kalau penambahan kasus baru masih terus terjadi. Memang kenaikannya tidak tajam.
"Masih ada (kasus baru) dan tinggi kasus barunya," katanya.
Baca Juga: Musyawarah dengan Warga Gunung Anyar, Risma Ingin Buka Blokir Jalan
Baca Juga: Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Khofifah: Bukan Kewenangan Pemda