TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngurus Paspor di Tengah Corona? Siap-siap Gak Dilayani

Layanan keimigrasian dibatasi

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Surabaya, IDN Times - Imigrasi Jawa Timur (Jatim) tidak melayani pengurusan paspor untuk sementara waktu. Alasannya tak lain ialah wabah virus corona atau Covid-19 yang menyebar luas di seluruh daerah di Indonesia. Kebijakan ini juga diambil dari Surat Edaran Plt. Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting bernomor IMI-GR.01.01-2114 Tahun 2020.

1. Layanan keimigrasian dibatasi

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Isi surat edaran tersebut yakni soal pembatasan layanan keimigrasian dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kantor imigrasi. Selain itu, Ditjen Imigrasi juga membebaskan biaya perpanjangan masa tinggal maupun denda bagi orang asing hingga wabah virus dinyatakan telah hilang.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk menunda pengurusan paspor maupun perpanjangan ijin tinggal ke kantor imigrasi,” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Pria Wibawa dalam rilis resmi, Selasa (24/3).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Akhirnya Buka Peta Virus Corona, DPRD Lega

2. Hanya untuk kebutuhan mendesak saja

unsplash.com/bady qb

Dalam surat yang ditandatangani pada 23 Maret 2020 lalu itu dijelaskan bahwa Kepala Kantor Imigrasi harus membatasi pelayanan paspor. Yaitu dengan hanya memprioritaskan kebutuhan mendesak melalui helpdesk yang disediakan kantor imigrasi. Layanan antrian paspor via online melalui Aplikasi APAPO sudah dinonaktifkan.

“Hanya orang sakit yang tidak bisa ditunda penanganannya atas rujukan dokter dan orang dengan kepentingan yang tidak dapat ditunda saja seperti anggota TNI yang pergi ke Tiongkok untuk mengambil peralatan medis saja yang bisa dilayani,” kata Pria.

Baca Juga: Pelayanan Paspor untuk Umrah di Imigrasi Madiun Tetap Normal

Berita Terkini Lainnya