TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nataru, BBPJN Dirikan 26 Posko Rawan Banjir dan Longsor di Jatim

Liburan jadi tenang

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya mendirikan sejumlah posko di sejumlah titik. Posko ini merupakan salah satu upaya untuk memantau pengguna jalan selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).

1. Sebanyak 26 posko didirikan

IDN Times/Sukma Shakti

Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan I BBPJN VIII Surabaya, Sodeli mengatakan pihaknya telah mendirikan sebanyak 26 posko sejak 21 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020. Penempatan posko ini berada di beberapa titik rawan banjir.

"Ada 25 posko plus 1 posko di Kepanjen Blitar Tulungagung. Di Manyar-Sadang-Tuban-Bulu itu ada 2 posko. Lalu Tuban-Babat-Lamongan-Gresik 1 posko," ujarnya dikonfirmasi awak media, Senin (23/12).

2. Porong tetap jadi perhatian karena surutnya lama

Tanggul panahan lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo. IDN Times/Fitria Madia

Dari 26 titik tersebut, Sodeli menyampaikan serapan air atau drainasenya berbeda-beda. Ada yang surutnya cepat, ada pula yang lama. Seperti halnya di Pasuruan, Porong hingga Juanda yang memiliki drainase lambat.

"Kita beri penanganan khusus salah satunya adalah dengan menyediakan pompa air," ucapnya.

Baca Juga: Musim Hujan, BPBD Madiun Aktifkan Pendeteksi Banjir

3. Di Juanda disediakan dua pompa

Bandara Juanda. IDN Times/Reza Iqbal

Khusus di Juanda, ada dua pompa sekaligus yang telah disiapkan. Pasalnya kawasan ini berdekatan dengan bandara internasional. Pompa itu disediakan Dinas PU Pengairan Jatim dan PT Angkasa Pura.

"Di Juanda ini, tahun 2020 ada penanganan drainase sehingga saluran air agak terhambat. Untuk mengantisipasinya, BBPJN VIII menyiapkan dua pompa," jelas Sodeli.

Baca Juga: Libur Nataru, Ini Tempat Wisata di Banyuwangi yang Wajib Kamu Singgahi

Berita Terkini Lainnya