TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menang 7 Juta Lebih Suara di Jatim, Ketua TKD: Rakyat Cinta Jokowi

Persentase kemenangan Jokowi naik daripada 2014 lalu

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandiaga Uno di Jawa Timur (Jatim). Hal ini diketahui usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim merampungkan proses rekapilutasi Pemilu 2019 tingkat provinsi.

Rincian suara paslon nomor urut 01 yakni 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan paslon 02 hanya mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3 persen. Selisih di antara Jokowi dan Prabowo di Jatim mencapai 7,7 juta suara.

Total suara di Jatim mencapai 25.511.241 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 838.326. Jokowi unggul di 32 kabupaten/kota di Jatim. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga hanya unggul di enam daerah.

Baca Juga: Banyak Ruginya, Perludem Sebut Pemilu 2019 sebagai Borongan

1. Persentase kemenangan Jokowi naik daripada 2014 lalu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Mengetahui hasil tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, mengaku bersyukur. Pasalnya, persentase kemenangan Jokowi juga melonjak dibanding Pemilu 2014.

"Waktu itu sebesar 53 persen, sekarang 65,7 persen. Cukup signifikan,” ujarnya, Minggu (12/5).

2. Kuncinya ialah kinerja Jokowi selama menjabat jadi Presiden

IDN Times/Idris

Mantan Kapolda Jatim ini menyebut kunci kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah kerja nyata Jokowi yang telah dirasakan oleh masyarakat Jatim. Alasan-alasan programatik mendorong warga untuk memenangkan Jokowi.

"Dasar itulah bisa mengalahkan serbuan hoaks yang menghantam Pak Jokowi. Jadi tim tinggal memperkuat saja, karena pada dasarnya rakyat sudah cinta ke Pak Jokowi,” kata Machfud.

3. Komponen pendukung dan relawan juga berperan penting

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

TKD Jatim, lanjut Machfud, berterima kasih kepada seluruh komponen pendukung, baik kader parpol maupun para relawan. Mereka diaanggap telah bekerja keras dari awal hingga rekapitulasi suara.

“Insyaallah kerja politik ini jadi amal baik, karena kita sebenarnya juga memperjuangkan program-program yang baik di Indonesia bisa berkelanjutan demi masa depan generasi penerus,” ungkapnya.

Baca Juga: TKD Jatim Klaim Sumbang 51 Persen Kemenangan Jokowi di Nasional

Berita Terkini Lainnya