Meletus, Gunung Semeru Keluarkan Lava dan Berstatus Waspada
Pendakian dibatasi sampai Kalimati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gunung Semeru meletus, Minggu (29/11/2020). Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nurseno menyebutkan, meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu ditandai dengan keluarnya guguran lava. Peningkatan aktivitas Semeru diketahui sejak Jumat (27/11/2020). Namun, berdasarkan laporan yang dia terima, saat ini kondisi Semeru masih aman.
"Iya (Gunung Semeru mengeluarkan lava)," ujarnya saat dihubungi, Minggu (29/11/2020) malam.
1. Lava mengalir di jalurnya
Lava sendiri keluar dari Kawah Jonggring Saloko. Tak hanya itu, kepulan asap juga terpantau lebih tebal dari biasanya. Satriyo memastikan lava yang keluar dari Gunung Semeru dalam kategori aman. Lantaran sesuai dengan jalur lava yang sudah ada sebelumnya.
"Untuk Semeru aman, arahnya (lava) ke Curah Kobokan dan memang jalurnya guguran," kata dia.
Baca Juga: Dibuka 1 Oktober 2020, Pendakian Semeru Dibatasi Sampai Kalimati
Baca Juga: Membludak, Pendakian Gunung Semeru Penuh Hingga Akhir Oktober