Masyarakat Tak Patuh, Khofifah Curhat ke Jokowi
Padahal tingkat penularan sempat menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) kembali "curhat" kepada pemerintah pusat soal rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat Surabaya Raya. Setelah curhat di depan Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD, Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Pusat, Doni Monardo, Rabu (24/6), mantan Menteri Sosial itu curhat ke Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Kamis (25/6).
1. Rate of transmission Surabaya Raya sempat di bawah satu
Rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat Surabaya Raya ini membuat upaya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo selama tiga tahap menjadi percuma. Padahal rate of transmission (Rt) atau tingkat penularan di daerah ini sempat di bawah satu ketika PSBB.
"Kami sempat mendapatkan kebahagiaan ketika tanggal 9 Juni sebetulnya rate of transmission di Jawa Timur sudah 0,86 persen, tapi kemudian ada kenaikan kembali pada tanggal 24 kemarin menjadi 1,08 persen," ujarnya.
Baca Juga: Ditawari ke Pabrik APD Probolinggo, Jokowi: Saya Akan Kunjungi
Baca Juga: 70 Persen Warga Jatim Gak Pakai Masker, Jokowi: Angka Ini Gede Banget!