TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuasa Hukum Bupati Novi Blak-blakan Kronologi Penangkapan Kliennya

Bupati Nganjuk merasa dibuntuti usai buka bersama

Novi Rahman Hidayat Bupati Nganjuk (baju putih). (instagram.com/masnovi_mbakyuni)

Surabaya, IDN Times - Kuasa hukum Bupati Nganjuk nonaktif, Novi Rahman Hidayat, Ari Hanz angkat bicara perihal kronologi penangkapan kliennya yang menjadi terdakwa dugaan suap jual beli jabatan. Ketika ditangkap, Novi sedang di acara buka bersama di Kecamatan Sawahan, Nganjuk.

Baca Juga: Fakta Baru Dugaan Suap Bupati Novi, Saksi Ungkap Perilaku Aneh Ajudan

1. Novi saat ditangkap sedang bukber dengan Kajari Nganjuk

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Istimewa

Pernyataan Ari ini merujuk pada keterangan terdakwa Novi saat persidangan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Jumat (26/11/2021). Saat penangkapan, Novi sedang buka bersama di rumah seorang tokoh di Kecamatan Sawahan, Nganjuk.

"Saat itu ia (Novi) memang sedang ada acara buka bersama dengan tokoh PDIP Nganjuk, Romo Muharjito. Ada juga saat itu Kajari Nganjuk," ujarnya, Senin (29/11/2021).

2. Sebelum penangkapan, Novi merasa dibuntuti

Sidang eksepsi Bupati Nganjuk nonaktif, Novi Rahman Hidayat di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (6/9/2021).. Dok. Ist.

Namun, sebelum penangkapan terjadi, Ari menyampaikan kalau Novi sudah merasa dibuntuti oleh tiga mobil sejak keluar dari kantor bupati. Nah, ketika bertemu Kajari Nganjuk di acara buka bersama, kajari disebutnya lebih sibuk dengan ponselnya.

"Padahal biasanya kalau diajak ngomong, (Kajari) itu responsif," ungkap Ari.

Baca Juga: Eksepsi Bupati Novi, Pengacara Permasalahkan Nominal Uang pada Dakwaan

Berita Terkini Lainnya