TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah-Risma Kompak Ingatkan COVID-19 pada Peringatan Hari Pahlawan

Nah, kompak gini kan ena

Pertemuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat itu.Dok. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengajak masyakat menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing. Dia juga menyinggung soal penanganan COVID-19. Senada, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tetap mengingatkan perihal kewaspadaan tatas virus SARS CoV-2. 

1. Ingatkan lawan kemiskinan hingga pandemik COVID-19

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Khofifah mengingatkan, tugas utama bangsa Indonesia adalah melawan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Tak hanya itu, membangun persatuan dan persaudaraan yang kuat di tengah pandemik COVID-19 menjadi satu bentuk perjuangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Jika seluruh ikhtiar yang bisa mensinergikan seluruh kekuatan, persatuan dan persaudaraan kita hari ini, diingatkan kembali di momen Hari Pahlawan  10 November  hari ini, maka kita bisa menjadi pahlawan di sektor kita masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Kota Surabaya Dihujani Demonstrasi di Berbagai Titik

2. Minta jajaran pemprov total dalam bertugas

Dok. IDN Times/Istimewa

Mantan Menteri Sosial itu  mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara ikhlas dan penuh totalitas untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kepada jajaran Pemprov Jatim, Khofifah meminta untuk bisa bekerja lebih total dalam rangka pemerintahan yang lebih baik, efisien dan produktif, khususnya di tengah pandemik.

“Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” katanya.

3. Risma ingatkan bahayanya gelombang kedua COVID-19

Wali Kota Surabaya pada peringatan Hari Pahlawan, Selasa, (10/11/2020). Dokumentasi Istimewa

Sementara, Wali Kota Risma mengklaim, pandemik COVID19 di Surabaya sudah dapat dikendalikan. Namun, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin prokes. “Agar tidak ada gelombang kedua di kota kita. Jadi saat ini yang perlu kita lawan bukanlah musuh penjajah, melainkan melawan persoalan sosial yang ada termasuk melawan dari wabah global ini,” katanya.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Mahasiswa Papua di Surabaya Turun ke Jalan Desak Ini

Berita Terkini Lainnya