Khofifah Pamerkan Karya Ulama Jatim ke Arab Saudi
Ada manuskrip kuno milik Syaichona Cholil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terus bergerilya menjalin kerja sama di Timur Tengah. Terbaru, Khofifah 'babat alas' mengenalkan manuskrip karya ulama Indonesia di Cultural Palace Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi.
Di sana, dipamerkan karya-karya manuskrip kuno ulama nusantara. Mulai turots karya Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan, karya Syaikh Nawawi Al Bantani, karya Syaikh Hasyim Asyari Jombang, Syaikh Mahfud At-Tarmasi Pacitan, Syaikh Ihsan Jampes Kediri, juga ada pula karya KH Abu Fadhol Senori Tuban.
Baca Juga: Pemprov Geram Nama Khofifah Dicatut 12 Rubicon yang Paksa Masuk Bromo
1. Kontribusi ulama Indonesia sejak abad ke-14 tertuang dalam manuskrip kuno
Khofifah menjelaskan, kontribusi ulama Indonesia bahkan sudah dimulai sejak abad ke-14. Sudah banyak kitab-kitab dilahirkan dan juga banyak ulama Indonesia yang wafat di sini. Seperti Syeikh Nawawi Al Bantani, memiliki 30 karya kitab turots. Namun yang sudah terdigitalisasi baru enam kitab.
Begitu juga dengan karya Syaichona Kholil, dari 32 kitab karya ulama asal Bangkalan tersebut, baru dua yang sudah terdigitalisasi. "Jadi saat ini kondisinya adalah banyak manuskrip karya ulama Indonesia yang ada di Belanda, Inggris, Timur Tengah maupun Afrika. Sehingga pertemuan hari ini kami harap akan menjadi awalan baru untuk menjadi titik temu karya ulama dunia," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah Terbang ke Mesir, Jatim Jajaki Kerja Sama dengan Alexandria