TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah Geram Masih Ada Trek-trekan di Tengah Wabah COVID-19

Bikin geregetan aja!

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Khofifah Indar Parawansa mendapat laporan adanya sejumlah masyarakat yang masih gelar balap liar di Surabaya dan Malang. Di Surabaya Khofifah mendengar langsung suara knalpot trek-trekan. Sedangkan di Malang, ratusan pembalap liar terjaring razia. Khofifah pun merasa geram dengan pola oknum tersebut di tengah wabah virus corona ini.

1. Saksikan sendiri ada trek-trekan di depan Grahadi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik pejabat pemprov. Dok. Humas Pemprov Jatim

Laporan yang diterima Khofifah itu dibuktikan sendiri. Dia mengaku melihat ada remaja yang menggunakan knalpot brong. Kebetulan saja, oknum itu melintas di Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu malam (11/4).

"Tadi malam saya menyaksikan di depan Grahadi masih banyak saudara-saudara kita, anak-anak kita trek-trekan. Pakai motor bareng-bareng dengan suara mesin knalpot yang kencang," ujarnya aaat konferensi pers, Minggu malam (12/4).

"Terus kira-kira setengah jam atau 45 menit, ada lagi sampai setengah 12 (malam)," dia menambahkan.

Baca Juga: Dirazia Polisi, Penonton dan Pembalap Liar di Jombang Kocar-kacir

2. Sayangkan ada temuan itu, padahal di Surabaya kasus COVID-19 sangat tinggi

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur kelahiran Surabaya ini sangat menyayangkan adanya prilaku tersebut. Padahal berulang kali pemerintah mengimbau masyarakat agar physical distancing dan di rumah saja untuk sementara waktu. Ditambah lagi, jumlah kasus positif COVID-19 di Surabaya terus melonjak.

Terbaru, Khofifah mengumumkan ada 119 kasus positif baru di Jatim, Minggu (12/4). 83 tambahan berada di Surabaya, sehingga total kasus positif di Kota Pahlawan ada 180 pasien.

"Saya sampaikan informasi bahwa di Surabaya ini sudah 180 yang positif terkonfirmasi COVID-19. 180 ini bukan angka kecil, Di Surabaya sudah terkonfirmasi ada 502 yang PDP," dia menegaskan.

Baca Juga: Aksi Balapan Liar di Tulungagung Tewaskan Penonton

Berita Terkini Lainnya