TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

KH Masjkur, Putra Malang yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Gubernur Jatim hadir ke Istana Negara

KH Masjkur. Dok. nu.or.id
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh, Jumat (8/11). Salah satu tokoh yang diberikan gelar ialah KH Masjkur. Ia adalah putra daerah Jawa Timur,  lahir pada 30 Desember 1904 di Malang.

1. Jadi kebanggaan warga Jatim

KH Masjkur. Dok. nu.or.id

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut menghadiri acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional yang disandang KH Masjkur.  Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi warga Jatim.

“Beliau (Khofifah) diundang langsung oleh Istana untuk mendampingi keluarga K.H Masjkur. Ini suatu kebanggaan dan wujud syukur pemerintah, serta masyarakat Jawa Timur karena salah satu putra terbaiknya tahun ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dari Presiden RI,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai.

Baca Juga: Mengenal Ruhana Kuddus, Wartawati Pertama Bergelar Pahlawan Nasional

2. Berjuang bersama Barisan Sabilillah saat pertempuran 10 November 1945

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Aries menambahkan, sosok KH Masjkur memang layak dianugerahi Pahlawan Nasional. Sebab ia adalah bagian dari perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan. Terlebih, ia sangat menonjol saat berjuang melawan penjajahan Jepang.

"KH Masjkur dulu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Masjkur juga tercatat selaku pendiri Pembela Tanah Air (PETA) yang kemudian menjadi unsur laskar rakyat dan TNI di seluruh Jawa. Ketika pertempuran 10 November 1945, namanya muncul sebagai pemimpin Barisan Sabilillah," ungkap Aries.

Baca Juga: Enam Tokoh Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Topik:
Pahlawan Nasional
hari pahlawan
istana negara
Berita Terkini Lainnya

Dilaporkan Hilang, Nelayan Sumenep Ditemukan Meninggal di Perahu

Naik Kereta Commuter di Jatim Akan Pakai Kartu, Segera Terintegrasi

Jemaah Jatim yang Wafat Terbanyak Nasional, Capai 114 Orang

WNA Spanyol yang Hanyut Membaik, Bertekad Lanjutkan Studinya di UB

Ada Antraks di Yogya, Waspadai dengan Cara Ini

88 Bacaleg Dinyatakan Gugur oleh KPU Kabupaten Malang

Curi Motor, Komplotan Pencuri Ini Kejar-kejaran dengan Polisi

Jemaah Jatim yang Hilang di Mina Ditemukan Wafat di Rumah Sakit

1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan Meninggal

Kertas yang Diduga Berisi Catatan Bagi-bagi Duit Perlahan Terungkap