TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kematian COVID-19 Jatim Tertinggi Nasional, Khofifah: Lihat Kesembuhan

Ada 1.817 orang yang meninggal akibat COVID-19

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian perluasan jangkauan Lumbung Pangan Jatim. Dok Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Angka kematian akibat infeksi virus SARS CoV-2 di Jawa Timur (Jatim) tertinggi secara nasional. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pasien meninggal dunia bertambah 18 orang, Kamis (6/8/2020). Kini total yang meninggal dunia karena corona tembus 1.817 orang.

1. Ajak hormati nakes dengan lihat angka kesembuhan saja

Pemakaman PDP asal PPU dengan protokol COVID-19 meskipun belakangan diketahui hasil swab negatif. IDN Times/Ervan Masbanjar

Ketika ditanya perihal itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa justru meminta agar melihat angka kesembuhan saja. Menurutnya dengan melihat itu, sama halnya menghormati kinerja tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang di medan pandemik COVID-19.

"Jadi tolong beri penghormatan kepada nakes kita dengan memberikan layanan. Luar biasa loh, sampeyan melihat bahwa kesembuhan di provinsi A berapa provinsi B berapa dan C berapa, dan di Jatim berapa tolong itu juga dilihat sebagai bagian dari layanan para nakes dan rumah sakit luar biasa," tegasnya penyerahan Dana Bantuan Pembinaan Desa sadar Kerukunan Tahun Anggaran 2020 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Inilah Penyebab Angka Kematian COVID-19 di Indonesia Tinggi

2. Pamerkan angka kesembuhan tertinggi nasional

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro Gresik jadi Pondok Rehabilitasi. (Humas Pemprov Jatim).

Data Kemenkes mencatat, tingkat kesembuhan Jatim memang tertinggi nasional. Saat ini ada tambahan 465 orang sembuh dari paparan virus corona. Sehingga total yang sembuh 16.732 orang. "Sampeyan kenapa gak ambil kesembuhan, kok bisa sembuh segitu gedenya," kata Khofifah.

"Boleh gak kalau saya bilang begitu (kesembuhan) di atas 16 ribu lebih, sampeyan tak kasih aja datanya, kalau provinsi A misal Jabar berapa Jateng berapa? Kalau kita dengan jumlah itu akhir Juni sudah sembuh semua. Jadi tolong juga dilihat bagaimana suksesnya nakes kita di atas rata-rata. Nasional sudah 11 hari berturut turut," dia menambahkan.

Baca Juga: Persentase Kematian COVID-19 Kota Malang Lebih Tinggi dari Nasional

Berita Terkini Lainnya