TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Gunung Arjuno Meluas, 7 Titik Api Jadi Target Water Bombing

Semoga apinya cepat padam

Dok.IDN Times/Istimewa

Batu, IDN Times - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menyampaikan kebakaran di Gunung Arjuno, Kota Batu, masih dalam penanganan. Pihaknya telah mengerahkan satu helikopter sejak Sabtu (3/8).

Baca Juga: Tim Pemadam Kebakaran Kesulitan Padamkan Api di Gunung Arjuno

1. Pengiriman helikopter intruksi Kepala BNPB

Dok.IDN Times/Istimewa

Agus Wibowo mengatakan, helikopter yang dikerahkan ialah jenis RA-2274. Bantuan ini dikirim langsung dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. "Bantuan helikopter ini atas instruksi Kepala BNPB, Doni Monardo sebagai respon cepat dari permintaan BPBD Jawa Timur," ujarnya, Minggu (4/8).

2. Kebakaran makin meluas

Ilustrasi kebakaran (Pixabay)

Agus menambahkan, pengerahan helikopter tersebut dilakukan setelah kebakaran hutan yang dilaporkan Pamhut UPT Tahura R Soerjo semakin meluas sejak Minggu (28/7) hingga Sabtu (3/8). Lokasi titik api diketahui mendekati puncak di ketinggian sekitar 3.200 mdpl dengan tutupan lahan yang didominasi savana.

"Sedangkan medan menuju lokasi sulit dijangkau, tidak terdapat sumber air, dan kondisi angin cukup kencang," kata Agus.

3. Diperoleh 7 titik api

Dok.IDN Times/Istimewa

Terkait titik kebakaran, Agus menyebut diperoleh data 7 titik api yang akan dipadamkan antara lain, titik ke pertama dengan koordinat S -7°45’49,41” E -112°35’07,73”. Titik ke dua Koordinat : S -7°45’52,55” E -112°35’06,68”. Lalu titik ke tiga dengan koordinat: S -7°45’51,97” E -112°35’05,31”. Titik ke empat Koordinat : S -7°45’54,14” E -112°35’01,08”.

"Titik Ke 5. Dengan Koordinat S -7°45’55,20” E -112°34’56,90”. Titik ke enam dengan Koordinat S -7°46’01,45” E -112°34’52,22”. Dan titik Ke tujuh dengan Koordinat S -7°45’57,08” E -112°34’39,43”," kata Agus.

Baca Juga: Kebakaran Arjuno Belum Padam, BPBD Akhirnya Gunakan Water Bombing 

4. Jumat dilakukan pemantauan

Dok.IDN Times/Istimewa

Pada pemadaman hari pertama Jumat (2/8), lanjut Agus, seluruh personel yang masih melaksanakan aktivitas pemantauan/pemadaman ditarik kembali ke posko terhitung pukul 16.00 WIB. Karena area lokasi yang menjadi target operasi water bombing harus steril dari petugas pemadaman darat, pendaki, dan masyarakat.

"Untuk titik pengambilan air disepakati dari Bendungan selorejo," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya