TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karyawan OTG, Layanan Kepegawaian RSUD dr. Soetomo Dilakukan Daring

Berlangsung hingga 14 Juni 2020

Pengumuman layanan kepegawaian RSUD dr Soetomo dilakukan secara daring. IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Beredar pengumuman layanan kepegawaian RSUD dr. Soetomo dilakukan secara daring mulai 30 Mei hingga 14 Juni 2020. Aturan ini berlaku setelah adanya instruksi Direktur RSUD dr. Soetomo dr Joni Wahyuhadi pada surat nomor: 800/8361/301/2020 tentang isolasi mandiri bagian kepegawaian.

1. Pembenaran layanan kepegawaian RSUD dr. Soetomo online selama 14 hari

RS dr. Soetomo Surabaya. IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Pengumuman itu pun dibenarkan oleh Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo dr. Pesta Parulian Maurid Edwar SpAn saat dikonfirmasi IDN Times. Kebijakan tersebut diambil oleh pihak rumah sakit untuk antisipasi penyebaran COVID-19 melalui orang tanpa gejala (OTG).

"Iya benar (pengumuman itu)," ujar melalui sambungan telepon, Selasa (2/6).

Baca Juga: Dirut RSUD dr. Soetomo Bantah Adanya Kabar Pasien COVID-19 Kabur 

2. Wajib isolasi karena ada temuan OTG

RSUD dr. Soetomo. IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Keputusan itu diambil karena ada satu pekerja rumah sakit RSUD dr. Soetomo, khususnya bidang kepegawaian yang menjadi OTG. Sebab, kebijakan isolasi mandiri diberlakukan ketika ada temuan itu. Pesta juga mengaku pernah menjadi OTG dan work from home (WFH) selama 14 hari.

"(Isolasi) kalau ada pegawai OTG. Saya juga kan (pernah) OTG. Kalau misal OTG ada pemeriksaan, ada perlu isolasi mandiri, itu (harus) WFH," katanya.

"Saya dulu sempat WFH, meskipun (hasil tes swab) negatif tapi pernah kontak dengan teman perawat pasien. Saya WFH untuk menghindari perburukan penyebaran," dia menambahkan.

Baca Juga: Dirut Ungkap IGD RSUD dr Soetomo Sempat Tutup, Ini Alasannya

Berita Terkini Lainnya