Dirut Ungkap IGD RSUD dr Soetomo Sempat Tutup, Ini Alasannya

Terima pasien dadakan dari CC 112

Surabaya, IDN Times - Direktur Utama (Diru RSUD dr. Soetomo dr Joni Wahyuhadi membenarkan bahwa IGD rumah sakit sempat ditutup dan tidak melayani pasien sementara. Sebab, ada 35 pasien positif COVID-19 yang tidak mendapatkan kamar isolasi lantas ditempatkan di IGD.

1. Pasien dibawa dan ditaruh begitu saja oleh CC 112 di IGD rumah sakit

Dirut Ungkap IGD RSUD dr Soetomo Sempat Tutup, Ini AlasannyaRSUD dr. Soetomo. IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Kejadian ini bermula dari tim Command Center (CC) 112 Surabaya yang tiba-tiba saja membawa beberapa pasien positif ke IGD RSUD dr. Soetomo. Pihak rumah sakit pun kewalahan dan bingung, karena tidak adanya koordinasi terkait para pasien ini.

"Kedatangan pasien COVID-19 yang cukup banyak sampai pagi masih tersisa 35 pasien di UGD," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/5).

"Ada yang datang sendiri, tapi sebagian dibawa oleh tim dari KMS (Kota Madya Surabaya) itu 112, dibawa ke sana dan pasien itu tidak ada komunikasi dulu dengan call center di (RSUD dr) Soetomo. Sehingga, pasien dibawa begitu saja terus kemudian ditaruh di UGD terus ditinggal," imbuhnya.

2. IGD ditutup sementara, dilakukan sterilisasi dan evakuasi

Dirut Ungkap IGD RSUD dr Soetomo Sempat Tutup, Ini AlasannyaKetua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5). Dok istimewa

Alhasil, pihak rumah sakit memutuskan agar pasien akut di IGD dipindahkan ke kamar lain. Dikhawatirkan, mereka bisa tertular para pasien positif COVID-19 yang baru datang ini. Lalu, gedung IGD ditutup sementara dan dilakukan evakuasi pasien serta sterilisasi ruangan menggunakan disinfeksi.

"Nah akhirnya kawan-kawan di UGD itu minta jeda waktu mereka menulis di kaca, tulisannya perawat. Banyak yang mengira IGD-nya tutup, padahal ini jeda waktu untuk melakukan evakuasi dan disinfeksi. Karena kalau tidak didisinfeksi nanti yang datang belakangnya akan ketularan," kata Joni.

Baca Juga: PDP Corona dari Hongkong, RSUD dr Soetomo Langsung Tes Swab Malam Ini

3. Nilai sikap CC 112 Surabaya tidak beretika

Dirut Ungkap IGD RSUD dr Soetomo Sempat Tutup, Ini AlasannyaKetua Tim Gugus Tugas Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi. Dok.IDN Times/Istimewa

Di kesempatan yang sama, Joni meminta tim CC112 Surabaya ke depannya untuk berkoordinasi terlebih dahulu sebelum menaruh pasien di IGD rumah sakit. Dia menilai tindakan menaruh pasien tanpa koordinasi merupakan hal yang tidak beretika.

"Jadi tidak etis pasien dibawa ke UGD langsung ditaruh ditinggal menyalahi PMK rujukan nomor 1 tahun 2012 juga secara etika tidak baik. Mungkin ini bisa menjadi masukan, memang sulit kondisinya tapi kita tetap berada di standar," tegas dia.

Baca Juga: Dirut RSUD dr. Soetomo Bantah Adanya Kabar Pasien COVID-19 Kabur 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya