TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Umrah Wajib Swab saat Tiba di Tanah Air

Kalau positif COVID-19 harus karantina

Calon jemaah umrah wajib mengenakan masker selama beribadah (www.twitter.com/@HaramainInfo)

Surabaya, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) turut angkat bicara dengan dibukanya pintu penerbangan internasional Bandara Juanda di Sidoarjo bagi jemaah umrah. Pemberangkatan via Juanda dianggap lebih memudahkan jemaah.

Baca Juga: Jemaah Umrah dari Juanda Terbang ke Arab Hari Ini

1. Kemenag Jatim akan ikuti prosedur yang disepakati dalam rapat

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengungkapkan rasa syukurnya atas telah dibukanya penerbangan jemaah umrah dari Bandara Juanda. Husnul menyebut Kanwil Kemenag akan mengikuti seluruh standar operasional yang telah disetujui dalam rapat terbatas (ratas).

"Intinya kami akan mengikuti prosedur yang berlaku. Prosedur yang telah disepakati dalam ratas bersama pemerintah dan stakeholder terkait," ujarnya tertulis, Senin (14/3/2022).

2. Jemaah yang pulang wajib swab, jika positif karantina, kalau negatif pulang

Ilustrasi tes swab (Dok. IDN Times)

Nah, dalam ratas yang dimaksud, Husnul membeberkan bahwa jemaah umrah bisa berangkat tanpa tes swab antigen atau PCR. Akan tetapi, pada proses kepulangan akan tetap dilakukan tes swab PCR di tujuan akhir masing-masing. Lalu akan dikarantina sambil menunggu hasil tesnya terbit.

"Hanya menunggu tanpa karantina. Satu hari saja. Kalau negatif pulang kalau positif ya isolasi di hotel. Tidak ada tambahan aturan lain," dia menegaskan.

Baca Juga: Bandara Juanda Dibuka, Pendaftar Umrah Jatim Meningkat 2 Kali Lipat

Berita Terkini Lainnya