TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Paskah, Polda Sterilisasi Gereja Libatkan Jihandak Brimob

Libatkan ormas dalam pengamanan

Pintu masuk Markas Polda Jatim diperketat, Rabu (31/3/2021). Dok. Ist

Surabaya, IDN Times - Aksi teror kembali membuat gaduh Indonesia yang masih berjuang menuntaskan pandemik COVID-19. Setelah peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Terduga teroris berulah di Markas Besar (Mabes) Polri, Rabu (31/3/2021).

Kejadian itu membuat Polda Jawa Timur (Jatim) meningkatkan kewaspadaannya. Apalagi, jelang Perayaan Paskah pada Minggu (4/4/2021) mendatang. Tentunya polisi tidak mau kecolongan lagi seperti 2018 lalu, bom meledak di tiga gereja Surabaya dalam rentan waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Berlanjut, Nurhadi Jalani Pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jatim

1. Libatkan Jihandak Brimob untuk sterilisasi

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Nah, untuk mengatisipasi hal tersebut polda menginstruksikan jajarannya melakukan kegiatan pengamanan di tempat-tempat ibadah. Terutama di gereja. Dilakukan dengan patroli skala besar dan juga melibatkan Kompi Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Brimob.

"Seluruh tempat ibadah itu memang dilakukan peningkatan pengamannya. Salah satunya yakni keterlibatan temen-temen brimob untuk sterilisasi," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kamis (1/4/2021).

2. Ada pengamanan berlapis luar dalam

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Perihal personel yang ditugaskan untuk pengamanan, perwira dengan tiga melati emas ini tidak mau menyebutkannya secara rinci. Dia hanya memastikan bahwa ada penambahan personel jaga baik di luar dan dalam gereja.

"Ada peningkatan karena dilaksanakan dengan tim terbuka dan juga tim tertutup," katanya.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Polda Jatim Mulai Waspada

Berita Terkini Lainnya