TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jatim Putuskan SMA/SMK Tetap Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Juli

Tetap mempertimbangkan peta risiko

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. IDN Times/ istimewa

Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SMA/SMK/PKLK di Jawa Timur (Jatim) akan tetap digelar pada Juli mendatang. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Wahid Wahyudi keputusan itu diambil setelah rapat koordinasi dengan Gubernur, MKKS negeri dan swasta, serta PGRI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/6/2021).

1. PTM digelar terbatas, hanya untuk SMA/SMK dengan mempertimbangkan peta risiko

(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Wahid mengatakan, PTM yang digelar nantinya akan terbatas. Pemberlakuannya pun hanya untuk SMA/SMK/PKLK saja. Karena jenjang sekolah tersebut dalam naungan pemerintah provinsi (pemprov). Kebijakan itu, kata dia, juga mempertimbangkan status zonasi wilayah berbasis kecamatan.

"Pelaksanaan PTM secara terbatas ini dimaksudkan dengan tetap penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujar Wahid.

Baca Juga: Tren COVID-19 Melonjak, Sekolah Tatap Muka di Kota Malang Lanjut 

2. Kecamatan zona kuning dan hijau boleh PTM terbatas

Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Terkait zonasi, kecamatan dengan status zona kuning dan hijau COVID-19 diizinkan menggelar PTM secara terbatas. Sementara untuk wilayah kecamatan dengan zona merah dan oranye, maka pembelajaran tetap dilaksanakan dengan jarak jauh alias daring.

"Untuk zona kuning COVID-19, kegiatan sekolah tatap muka boleh dilakukan hanya 25 persen dari kapasitas ruang kelas.Sedangkan zona hijau, 50 persen dari kapasitas kelas," kata Wahid.

Baca Juga: Guru SMA/SMK Surabaya dan Sidoarjo Tidak Boleh Libur, Kenapa? 

Berita Terkini Lainnya