Guru Madin Jatim Sambat, Dewan Bantu di Raperda Pesantren
Regulasi guru madin dimasukkan di perda pesantren
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Guru-guru madrasah diniyah (madin) di Jawa Timur (Jatim) masih mengeluhkan soal kesejahteraan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jatim, Lukman Hakim.
Baca Juga: Kisah Guru di Tuban, Berjalan Kaki dan Naik Perahu 4 KM Saat Bertugas
1. Kesejahteraan dan sarana pembelajaran masih kurang
Tak hanya soal kesejahteraan, Lukman juga menyinggung mengenai sarana prasarana pembelajaraan di tingkat madin masih sangat minim. Ia menyebut, masih jauh dari angka mencukupi. Pihaknya pun berharap pemerintah daerah semakin apresiasi dengan kerja nyata dari guru-guru madin.
"Kita tahu madrasah ini barometernya Jawa Timur, dan saya meyakini kawan-kawan ini bisa menggerakan dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Kemenag Jamin Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS Selama Pandemi COVID-19