Gulat Okol, Tradisi Tahunan yang Dirawat oleh Warga Made
Berlangsung usai sedekah bumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Usai melakukan sedekah bumi, warga Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya segera beranjak ke rangkaian acara berikutnya. Nah, kali ini mereka menggelar gulat okol. Adu otot antar dua orang ini yang selalu ditunggu dan jadi tontonan menarik.
1. Diikuti anak-anak hingga dewasa, perempuan dan laki-laki
Gulat okol ini dilakukan di satu panggung yang terletak tak jauh dari Punden Singojoyo, Made. Di atas panggung telah diberi jerami sebagai alasnya. Selanjutnya, dua peserta gulat akan beradu otot. Mereka yang terjungkal dianggap kalah.
Peserta yang bertanding dalam gulat okol menyesuaikan kategori umur dan jenis kelamin. Boleh dari anak-anak, remaja, dewasa, laki-laki maupun perempuan. Saat bertanding, peserta dipakaikan udeng di kepala dan selendang di badan. Terdapat dua wasit yang memakai baju adat khas Madura.
Baca Juga: Warga Luar Kota Ikut Ramaikan Sedekah Bumi di Surabaya
Baca Juga: [FOTO] Unicorn, Naga, hingga Buaya Meriahkan Sedekah Bumi di Surabaya