TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Akhirnya Temui Buruh, Sekda: Kami Tunggu Semua Usulan

Disnakertrans sebut hanya 17 daerah yang ingin UMK naik

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat menemui buruh di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/11/2020). Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa akhirnya menerima perwakilan serikat pekerja atau buruh yang melakukan aksi demonstrasi, Kamis (19/11/2020). Semua aspirasi berupa desakan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021 telah ditampung.

"Tadi Ibu Gubernur menerima seluruh perwakilan. Mereka mengusulkan kenaikan UMK, sudah ditampung oleh Bu Gubernur untuk dirapatkan besok pagi (Jumat)," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono.

1. Pemprov masih tunggu usulan dari semua kabupaten/kota

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat menemui buruh di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/11/2020). Dok. Istimewa.

Heru mengatakan, pemprov saat ini masih menunggu sejumlah kabupaten/kota yang usulannya belum masuk. Dia berharap semuanya segera masuk malam ini. Karena UMK 2021 tidak bisa dibahas jika usulannya belum masuk semua.

"Makanya arahan Bu Gubernur belum. Bisa membahas karena ada beberapa kabupaten/kota yang belum masuk, besok keluar (hasilnya) diumumkan tanggal 21 (November)," kata dia.

Baca Juga: UMP Naik Rp100 Ribu, Ini Penjelasan Kadisnakertrans Jatim

2. Buruh dorong UMK 2021 naik

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat menemui buruh di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/11/2020). Dok. Istimewa.

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Jatim, Achmad Fauzi mendesak agar gubernur berani menaikkan UMK 2021. Sehingga Jatim menjadi salah satu provinsi yang berani menerobos keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah tentang tidak naiknya upah minimum 2021.

"Saya sebagai ketua aliansi Jatim sekaligus Ketua Dewan Pengupahan Jatim, akan mendorong Ibu Gubernur bahwa UMK di jatim bisa dinaikkan sejalan dengan kenaikan UMP 2 minggu yang lalu," tegas dia.

Baca Juga: Demo Kenaikan UMP, Buruh dan Polisi Saling Blokade

Berita Terkini Lainnya