Surabaya, IDN Times - Keributan pengunjung mal di eskalator Pakuwon Mall Surabaya tersebar viral di instagram. Kendati viral, manajemen mal ternyata tidak akan melakukan evaluasi. Sebab, hal tersebut dianggap tidak perlu.

Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi menilai, kejadian tersebut bukan disebabkan fasilitas atau sarana mal. Melainkan murni kesalahan salah satu pengunjung, sehingga mengakibatkan keributan.

"Gak ada evaluasi. Kembali ke manusianya masing-masing," ujarnya kepada IDN Times, Senin (7/8/2023).

Sutandi juga mengirimkan bukti foto kepada IDN Times kalau pengunjung yang bertikai di Pakuwon Mall sudah menempuh jalur damai. Menurut dia, permasalahan yang viral ini sudah selesai.

Sebelumnya, sebuah video beredar viral di media sosial, Instagram pada Minggu (6/8/2023). Video twrsebut menunjukkan keributan di salah satu mal di Surabaya. IDN Times mencari informasi kalau video itu diambil di Pakuwon Mall.

Sutandi membenarkan kalau adanya pengunjung Pakuwon Mall yang ribut. Namun, dia meluruskan kalau keributan itu tidak terjadi Minggu. Melainkan terjadi pada Sabtu (5/8/2023).

"Itu kejadian kemarin (Sabtu) malam, menjelang jam 10 malam (pukul 22.00 WIB)," tegasnya dikonfirmasi.

Melalui rekaman CCTV yang dikirimkan oleh Sutandi. Keributan itu bermula dari pengunjung yang sedang membawa anaknya menggunakan stroller dari eskalator B1 menuju ke lantai GA. Tapi stroller bayi tersebut terkena eskalator sehingga menghambat perjalanan.

"Baby stroller saat naik sedikit terhambat mendarat dari eskalator," kata Sutandi.

Sedangkan, sambung Sutandi, eskalator terus jalan. Alhasil, pengunjung lain yang berada di belakangnya spontan menabrak. "Eskalator terus jalan, dan yang belakang menabrak yang depan," beber dia.

Baca Juga: Keributan Pengunjung di Eskalator Pakuwon Mall Viral