Emil Klaim Hewan Kurban di Jatim Tak Terjangkit PMK
Dirikan 19 ribu titik posko kurban di seluruh Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Plt Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak mengklaim hewan kurban yang ada di Jawa Timur (Jatim) tidak ada yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Sebab, Dinas Peternakan (Disnak) Jatim sudah menerjunkan tim untuk mengawasi titik-titik penyembelihan, baik itu di Rumah Potong Hewan (RPH) maupun non-RPH seperti masjid.
Baca Juga: Salat Id di MAS, Beribadah Sembari Berwisata Foto
1. Lakukan antimortem dan post-mortem pada penyembelihan tahun ini
Emil mengambil contoh penanganan hewan kurban di RPH Pegirian dan Islamic Center Surabaya. Di sana, kata dia, dilakukan antimortem atau pemeriksaan pra penyembelihan terhadap hewan kurban selama 12 - 24 jam. "Alhamdulillah tidak ditemukan tanda-tanda PMK," ujarnya saat ditemui di Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (10/7/2022).
Setelahnya, sambung mantan Bupati Trenggalek ini, pihak RPH juga melakukan post-mortem atau pemeriksaan terhadap daging hewan kurban yang telah disembelih. "Post-mortem yang telah dilakukan penyembelihan pada tanggal 9 (Juli) kemarin, tidak ditemukan tanda-tanda PMK. Jadi masyarakat jangan khawatir, jangan ragu untuk berkurban," imbuh Emil.
Baca Juga: Hewan Kurban yang Diterima Masjid Al Akbar Surabaya Lampaui Tahun Lalu
Baca Juga: Salat Idul Adha, 45 Ribu Jemaah Penuhi Masjid Al Akbar Surabaya