Dirut PDAM Angkat Bicara Soal Mikroplastik di Surabaya
Akan jadikan temuan itu sebagai referensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Mujiaman angkat bicara terkait penelitian yang dilakukan Komunitas Peneliti Muda UIN Malik Ibrahim Malang (Environmental Green) dan Lembaga Kajian Ekologi Lahan Basah (Ecoton). Sebab, hasil penelitian disebut Sungai Surabaya darurat mikroplastik dan berpotensi mencemari bahan baku PDAM.
1. Sebut suatu temuan baru di Sungai Surabaya
Mujiaman menilai, paramater temuan yang disampaikan Environmental Green dan Ecoton itu sangat baru mengenai mikroplastik. Dia menyebut dalam Permenkes nomor 492 tentang persyaratan kualitas air minum belum membahas rinci aturan mikroplastik dalam larutan air
"Permenkes 492 belum mengatur itu," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: 5 Benda di Sekitar Kita yang Mengandung Mikroplastik Berbahaya!
Baca Juga: Kali Surabaya Tercemar Mikroplastik, Berpotensi Cemari Bahan Baku PDAM