TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dilantik Jadi Bupati Trenggalek, Ipin Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Penciptaan lapangan kerja bisa kurangi angka kemiskinan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin dilantik secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (28/5/). Usai dilantik, ia mengaku langsung fokus melanjutkan kerja yang sudah ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021 bersama mantan Bupati Trenggalek, Emil Dardak yang kini jadi Wagub Jatim.

1. Akan ciptakan banyak lapangan kerja

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Cak Ipin, sapaan akrab Nur Arifin, mengatakan akan menggerakkan setiap desa agar memiliki inovasi ekonomi. Ia sudah melakukan riset di desa wisata yang bisa menciptakan 200 lapangan kerja baru sekaligus. "Kalau di Trenggalek ada 100 desa, bisa bikin sentra ekonomi, bisa ada 20.000 pekerjaan baru di Trenggalek," ujarnya.

Baca Juga: Soal Isu Menghilang dan Calon Wabup, Cak Ipin Buka Suara

2. Tekan angka kemiskinan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Cak Ipin pun meyakini jika lapangan kerja bisa tercipta banyak di Trenggalek, otomatis angka kemiskinan bisa ditekan. Karena dalam kurun waktu tiga tahun ini, pemkab baru menekan 3 persen saja angka kemiskinan. "Kemiskinan 15 ke 12 persen. Tapi masih di bawah provinsi," katanya.

3. Wakil bupati masih proses di DPRD

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Ditanya terkait posisi wakil bupati yang masih kosong, Ipin tidak mau banyak komentar. Karena kewenangan mengangkat wakil ada di DPRD Trenggalek dan partai pengusung. Ia menyampaikan belum ada seseorang yang datang ke dirinya untuk meminta jadi wakil.

"Jadi pribadi ke saya datang juga belum ada, saya fokus menyelesaikan jabatan. Belum pikirkan cari wakil. Saya fokus ke beberapa pekerjaan di Trenggalek," ungkapnya.

"Dari partai sibuk dengan agenda pilpres pileg, tapi proses di DPR cukup cepat, sudah mengalir. (Namanya) belum (ada) proses baru selesai di tantib," tambah Ipin.

Baca Juga: Cak Ipin: Millennials Tak Perlu Khawatir Modal dalam Berpolitik

Berita Terkini Lainnya