Curhatan Tour Guide Gili Ketapang: Jadi Nelayan untuk Sambung Hidup
Kadang tak dapat tangkapan ikan sama sekali dalam sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Probolinggo, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Salah satu yang merasakan damapkanya adalah seorang tour guide atau pemandu wisata, bernama Nur Jaelani. Sejak wisata Gili Ketapang ditutup, dia harus banting setir beralih profesi demi menyambung hidup.
1. Pilih jadi nelayan
Gili Ketapang yang merupakan pulau kecil di Utara Probolinggo menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Timur (Jatim). Sayangnya, wisata yang terletak di Selat Madura ini ditutup sementara sejak 17 April lalu hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kalau kondisi pariwisata teman-teman terlibat di industri pariwisata Gili Ketapang off total," ujar Nur saat dihubungi IDN Times, Selasa (12/5).
Untuk menyambung hidup, kini Nur bersama para tour guide lainnya terpaksa alih profesi menjadi nelayan. Profesi ini sebenarnya bukan baru bagi mereka. Karena sebelum dikembangkan pariwisata di pulau seluas 68 hektare ini, mereka sudah menjadi nelayan.
"Kami sekarang banyak yang banting setir jadi nelayan tangkap, ganti profesi istilahnya," kata dia.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata di Probolinggo yang Bikin Pengin Cepat Liburan