Curhatan Tijah: Saya Tak Mau Jual Sawah, Kenang-kenangan Salim Kancil
Dia mengatakan dua dari enam petaknya sudah diserobot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berbalut kerudung merah lengkap dengan masker abu-abu, istri mendiang Salim Kancil, Tijah didampingi putrinya, Ike Nurillah datang ke Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (9/7/2020). Kedatangannya kali ini bukan mengadu, tapi memenuhi laporan yang menerpanya.
Kedua anggota keluarga Salim Kancil ini bersama Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dilaporkan pengusaha tambak udang atas dugaan pencemaran nama baik. Mereka dilaporkan setelah sebuah video beredar di YouTube pada 2019 lalu. Video itu berisi sidak yang dilakukan oleh Bupati Lumajang atas sebuah tanah sengketa milik mereka dengan pengusaha tambak tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Bupati Lumajang: Ini Sawah Salim Kancil!
1. Menolak menjual sawahnya
Tijah, Ike dan Thoriq kompak memberikan keterangan kepada penyidik selama 5,5 jam. Mereka bertiga menekankan, penyerobotan itu bukan pencemaran nama baik. Tapi memang nyata adanya. Karena Tijah tidak pernah mau meskipun 'dipaksa' menjual sawah warisan milik sang suamu.
"Aku itu meskipun orang gak punya, daripada aku nerima uang jual sawah, daripada aku cari sendiri nguli, aku bisa usaha, aku bisa makan meski gak jual sawah itu," ujarnya usai diperiksa.
Baca Juga: Diperiksa, Bupati Lumajang Didampingi Istri Salim Kancil ke Polda