TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CISA: Khofifah Masuk Radar Capres Tapi Tertinggal dari Ganjar dan AHY

Survei menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berbincang dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis hasil survei terbarunya. Gubernur Jawa Timur (Jatim) masuk dalam 15 kandidat Calon Presiden (Capres) meski persantasenya masih tertinggal jauh di bawah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Ketua PWNU Jatim Sebut Anies Calon Presiden

1. Ganjar, AHY dan Anies 3 besar, Khofifah tak masuk 10 besar

asil survei CISA terkait capres dan partai. Dok. CISA.

Survei CISA menyebut, Ganjar mendapatkan 16 persen, disusul AHY 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan 13,33 persen. Kemudian Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto 6,25 persen serta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapatkan 6 persen.

Selanjutnya ada nama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di 4,67 persen, Ketua DPR RI, Puan Maharani 4,58 persen, Panglima TNI, Andika Perkasa 3,92 persen, Ketua DPD RI, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Gubernur Jatim, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Menteri BUMN Erick Thorir 2,83 persen, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen

"Serta Ketum PAN, Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen,” ujar Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, Jumat (10/12/2021).

2. PDIP masih jadi pilihan, Demokrat membuntuti dan Gerindra menguat

Tak hanya capres, CISA juga merilis survei Pemilihan Legislatif (Pileg). Ternyata publik masih menjatuhkan pilihannya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 24,92 persen, disusul oleh Partai Demokrat di 18,83 persen serta Partai Golkar mendapatkan 13,09 persen. "Hasil survei bulan Mei 2021 lalu, Demokrat hanya meraih 13,22 persen," kata Herry.

"Artinya dalam kurun waktu 7 bulan, Demokrat mampu menarik perhatian publik dan mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen," dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Partai Gerindra menguat pada posisi keempat dengan meraup 10,5 persen, pada posisi kelima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 5,75 persen.

“Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya,” jelas Herry.

Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies 

Berita Terkini Lainnya