TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Partisan, Walkot Mojokerto Janji Fokus Kerja daripada Kampanye

Semoga beneran komitmen yaaaa!

Surabaya, IDN Times - Pasca dilantik oleh Gubernur Jatim, Soekarwo, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengaku akan fokus memimpin kota ini. Selain berjanji akan selalu berkoordinasi dan kerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), ia juga mencoba untuk tetap netral menjelang Pilpres. Maklum, Ita bukan merupakan kepala daerah yang memiliki keanggotan di partai politik.

Baca Juga: Bawa Sabu, Dua Pria Mojokerto Dihadang BNN di Tol Surabaya-Porong

1. Sudah kantongi nama di Pilpres

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Saat disinggung sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Ita panggilan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan sudah memiliki jagoan sendiri. "Sebagai warga negara tentu punya pilihan politik," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (10/12). Namun, ia enggan menyebut siapa presiden yang akan ia pilih nantinya.

2. Tidak diminta jadi Jurkam, akan profesional pimpin Kota Mojokerto

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ita menekankan bahwa dirinya akan profesional memimpin Kota Mojokerto. Sebab, dari partai pengusungnya di Pilwali tidak memintanya sebagai juru kampanye (jurkam). "Tidak (diminta). Saya menjaga profesionalisme sebagai kepala daerah untuk tidak terganggu terhadap pilihan saya," katanya.

3. Berangkat dari non partai tapi diusung Golkar dan Gerindra

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ita menambahkan, hingga saat ini permintaan sebagai jurkam tidak ada lantaran dia bukan kader partai politik (parpol) manapun. "Saya non partai, saya bukan kader apapun. Kalau saya diusung Partai Golkar dan Gerindra benar. Saya kader non partai," tegas perempuan yang juga aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini.

4. Komitmen terhadap anti korupsi, gandeng kejaksaan dan KPK

(Ketua KPK Agus Rahardjo) ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Sementara untuk komitmennya terhadap anti korupsi, Ita mengatakan sudah mulai melakukan kerjasama. Langkah asal yanh dilakukannya dengan menggandeng kejaksaan untuk pendampingan. "Ke depan (menggandeng) KPK juga, kita ajak kerjasama dalam setiap kebijakan yang dilakukan di (kota) Mojokerto," terangnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Program Prioritas Wali Kota Mojokerto yang Baru

Berita Terkini Lainnya