TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Ada Temuan Hepatitis Akut di Surabaya, Tapi Dinkes Sebar Surat

Ayo biasakan hidup bersih dan sehat! 

ilustrasi virus hepatitis (scientificanimations.com)

Surabaya, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menegaskan bahwa belum ada temuan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya (etiologi) di wilayahnya. Kendati begitu, kewaspadaan terhadap penyakit tersebut tetap digalakkan dengan meningkatkan pengawasan.

Baca Juga: Ada 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Dinkes: Faskes Sigap

1. Dinkes Surabaya terbitkan SE untuk fasyankes di Kota Pahlawan

Ilustrasi virus HBV penyebab hepatitis (songofnaturalmedicine.com)

Nah, peningkatan pengawasan itu dilakukan dengan cara bersurat ke fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan sejak 28 April lalu. Bagi setiap rumah sakit, diminta agar melakukan pengamatan semua kasus sindrom jaundice atau penyakit kuning akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai SOP serta pemeriksaan laboratorium.
 
"Kemudian, melakukan Hospital Record Review (HRR) terhadap Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya sejak tanggal 1 Januari 2022 dan melaporkan segera jika ada penemuan kasus potensial sesuai indikasi kasus tersebut," ujarnya, ujar Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina tertulis Jumat (6/5/2022).

Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah

2. Puskesmas diminta ambil peran

Instagram

Lebih lanjut, bagi setiap puskesmas, Nanik, diminta agar seluruhnya melakukan penguatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada seluruh masyarakat. Termasuk pula upaya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten dalam berkegiatan sehari-hari dan di lingkungan tempat tinggal.

"Selain itu, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses Fasyankes (Puskesmas setempat) apabila mengalami sindrom jaundice," kata Nanik.

Berita Terkini Lainnya