TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Batal, Pertemuan BEM dengan Khofifah Akan Dijadwal Ulang

"Kami mau dialog, bukan makan"

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Dosen Universitas Airlangga (Unair) yang juga anggota Tim Navigasi Gubernur Jatim, Airlangga Pribadi mengungkap penundaan pertemuan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya dengan Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/10) malam. Menurutnya, faktor yang mendasari ialah miskomunikasi.

1. Mahasiswa ingin sampaikan aspirasi

IDN Times/Fitria Madia

 

Angga sapaan akrabnya memang terlibat dalam penyusunan jadwal pertemuan perwakilan mahasiswa dengan gubernur. Ia menyebut mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi yang selama ini disuarakan melalui beberapa aksi unjuk rasa.

“Nah sepertinya ada miskomunikasi, sehingga sebetulnya kami sendiri minta maaf kepada bu gubernur, kepada bapak Kapolda Jatim dan bapak Pangdam V/Brawijaya terkait dengan peristiwa ini,” ujarnya.

2. Optimis bisa dijadwal ulang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Meski ada penundaan, Angga optimis pertemuan perwakilan mahasiswa di Surabaya dengan gubernur bisa dijadwal ulang. Ia masih mengkomunikasikan hal tersebut kepada Khofifah.

“Nanti akan dipertimbangkan oleh bu gubernur dalam situasi dan kondisi lebih nyaman, lebih dialogis, lebih menghormati satu sama lain,” katanya.

 

Baca Juga: Tuai Pujian, Ini Kumpulan Quotes dari 3 Ketua BEM yang Menohok DPR RI

3. Minta mahasiswa bisa siapkan penyampaian aspirasi lebih matang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Angga berharap mahasiswa menyiapkan aspirasi yang menjadi isu utama seandainya dilakukan forum silaturahim lagi. Ia juga meminta, sebagai orang Indonesia harus ada penghormatan terhadap suguhan yang disajikan tuan rumah.

“Saya pikir kita masih perlu melakukan pembelajaran dalam politik yang santun dan beradab dalam berdemokrasi,” tegasnya.

Baca Juga: Pertemuan dengan Khofifah Ditunda, Mahasiswa Tolak Jamuan Makan

Berita Terkini Lainnya