Banjir Banten dan Jakarta Berdampak pada Harga Cabai Rawit di Jatim
Yang suka pedas-pedas puasa dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Harga cabai rawit perlahan tapi pasti mengalami kenaikan. Hal tersebut tak lepas dari dampak banjir di kawasan Banten dan Jakarta yang menyedot banyak stok. Terbukti, saat ini beberapa daerah di Jatim sudah merasakan kenaikannya.
"Recovery banjir kemarin menyedot beberapa komoditi termasuk cabai cukup besar. Kebutuhannya lumayan tinggi. Itu juga ikut menyumbang, di samping curah hujan dan hama," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim Tri Bagus Sasmito, Sabtu (18/1).
1. Kenaikan tertinggi di Tulungagung
Kenaikan harga cabai rawit dapat dilihat di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Disperindag Jatim. Di Tulungagung, harga cabai rawit mencapai 302,94 persen atau Rp228.335 per kilogram. Fantastis.
Sedangkan di Surabaya harga cabai Rp67.400 per kilogram, dan di Kota Batu Rp71.250 per kilogram. "Di sentra produksi sendiri di produsen harga cabai bisa mencapai Rp54.000 per kilogram," kata Bagus.
Baca Juga: Rawan Penyakit, Petani Cabe Banyuwangi Berharap Harga Stabil
Baca Juga: Kenalkan Berbagai Jenis Cabai, Kementan Gelar Festival Cabai