TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arek Jawa Timur Dominasi SNMPTN 2022

Mantap! Jatim hebat, anti sambat

Ilustrasi SNMPTN (ANTARA/HO Humas UGM)

Surabaya, IDN Times - Jumlah arek Jawa Timur (Jatim) yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 menjadi yang terbanyak dibanding provinsi lain. Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Jatim menjadi provinsi peringkat pertama.

Baca Juga: Selamat! 3.445 Peserta Diterima di UB Lewat Jalur SNMPTN

1. Tahun ini 17.807 siswa Jatim diterima SNMPTN

Berdasar data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) total sebanyak 120.463 siswa diterima SNMPTN 2022. Sebanyak 17.807 siswa asal Jatim diterima. Urutan kedua ada Jawa Barat sebanyak 11.929 siswa. Ketiga, Jawa Tengah sebanyak 9.762 siswa.

"Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut, karena peringkat yang sama juga diraih Jatim di tahun 2021 dan 2020. Bahkan jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (5/4/2022).

Sekadar diketahui, data tahun sebelumnya pada tahun 2021 jumlah siswa Jatim diterima SNMPTN  sebanyak 16.998 siswa, tahun 2020 jumlahnya 13.803 siswa. Selama dua tahun tersebut Jatim juga menempati peringkat pertama nasional untuk siswa terbanyak yang diterima di jalur SNMPTN.

2. Banyak yang diterima KIP-Kuliah alias bidik misi

Tak sampai di sana, dalam penerimaan jalur SNMPTN tahun 2022 ini, Jatim juga menjadi daerah tertinggi yang siswanya diterima jalur SNMPTN 2022 melalui KIP-Kuliah, yaitu sebanyak 4.391 peserta. Disusul Aceh dengan 2.867 peserta. Jateng dengan 2.540 peserta. Jabar dengan 2.534 peserta KIP-K. Sumatera Utara ada 2.388 peserta. 

"Siswa yang diterima melalui jalur KIP-K semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa membantu  keluarga menjadi lebih sejahtera," kata Khofifah.

Jalur KIP Kuliah menjadi peluang bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi dengan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.

Baca Juga: 7.663 Calon Mahasiswa Diterima SNMPTN di 5 Kampus Negeri di Surabaya

Berita Terkini Lainnya