TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2,9 Juta Perempuan Jatim Single Parent, Terbanyak Saat Pandemik

Pemerintah berikan pelatihan wirausaha

pexels.com/Josh Willink

Surabaya, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur (Jatim) mencatat ada sebanyak 2,9 juta Kepala Keluarga (KK) yang dikepalai perempuan (single parent) pada semester 1 2021 ini. Kenaikan terbanyak terekam selama Januari-Juni 2021.

"Ada kenaikan tambahan sekitar 8 ribu keluarga yang dikepalai oleh perempuan, dari Januari 2020 ke Juni 2021," ujar Kepala DP3AK Jatim, Andriyanto, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Biografi Solichah, Ibu Presiden Gus Dur Single Parent dengan 6 Anak

1. Sebanyak 2,9 juta perempuan kepala keluarga tersebar di 30 kabupaten/kota

pexels.com/@githirinick

Sebanyak 2,9 juta perempuan yang menjadi kepala keluarga itu, kata Andriyanto, tersebar di 30 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Nah, untuk delapan daerah sisanya, ia menyebut belum menyetorkan data by name by address ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

"Makanya saya titip mohon kepada daerah yang belum setor data, agar lebih detail by name by address supaya jelas," kata dia.

2. Ada dua faktor, cerai hidup dan cerai mati

Ilustrasi Perceraian (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait penyebab banyaknya penambahan perempuan kepala keluarga selama 2020-2021, Andriyanto menyampaikan ada dua faktor. Pertama, karena faktor cerai hidup. Kemudian kedua, lantaran cerai mati alias suaminya meninggal dunia.

"Sebanyak 8 ribu tambahan itu, karena cerai hidup dan juga cerai mati. Tapi cerai mati itu tidak semuanya karena COVID-19, tapi memang ada yang suaminya meninggal karena terpapar COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Keringanan Tempat Kerja yang Sebaiknya Diberikan pada Single Parent

Berita Terkini Lainnya