TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

16.863 Jemaah Asal Jatim akan Berangkat Haji Tahun Ini

Calon jemaah wajib lengkapi vaksin COVID-19

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji sebanyak 100.051 jemaah Indonesia tahun ini. Nah, dari jumlah tersebut, Jawa Timur (Jatim) mendapatkan jatah kuota sebanyak 16.863 jemaah. Sejumlah persyaratan pun harus dipenuhi, seperti wajib vaksin COVID-19 lengkap.

1. Vaksin jadi tanggungan Pemda

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pun menyanggupi akan memfasilitasi vaksin COVID-19 gratis bagi calon jemaah haji. Baik itu vaksin kedua bahkan vaksin ketiga alias booster. Sebab, pemerintah daerah memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup .

"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok  vaksin dan vaksinator yang cukup," ujarnya usai rapat persiapan haji di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam.

Baca Juga: Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba, 69 Meninggal dan 8 Sakit di Arab

2. Calon jemaah haji perlu diingatkan, karena banyak yang masih belum vaksin dosis kedua

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Percepatan vaksinasi COVID-19 bagi calon jemaah haji ini sangat penting. Sebab, secara keseluruhan masih ada 64 persen calon jemaah haji yang belum vaksinasi dosis kedua. Padahal, vaksin COVID-19 sekarang ini menjadi syarat wajib berangkat haji.

"Jadi, kami mendorong calon jamaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, "Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia," dia menambahkan.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 bagi Calon Jemaah Haji Dipastikan Gratis

Berita Terkini Lainnya